Jumat, 21 September 2012

gejala stres pada anak

Anak yang stres dapat di identifikasikan dengan memperhatikan tingkah lakunya, reaksi - reaksi Psikomotorik termasuk sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur. tanda lainnya seperti sering menangis, sering menyendiri, rewel, tidak mau sekolah.
   Jika anak menderita sakit terlalu lama dan setelah di konsultasikan ke Dokter tidak ditemukan penyebab sakitnya, maka orang tua dapat meminta bantuan seorang Psikolog.

Stres yang terjadi pada orang dewasa dapat dilakukan dengan berbagai jenis praktik energi untuk proses penyembuhan, yaitu melalui pernapasan atau olah nafas. olah nafas adalah praktek yang paling dasar. karena saat kita stres nafas kita cenderung menjadi pendek dan cepat.

nafas adalah sumber kehidupan yang membawa energi baru ke dalam jaringan-jaringan ,sel-sel dan memberi makan tubuh, pikiran dan jiwa. ketika kita mengeluarkan nafas, stres dan racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh akan di lepaskan. oleh karena itu, salah satu cara efektif untuk mengurangi ketegangan saat stres adalah dengan mengatur nafas.
dengan menghirup nafas dalam-dalam , kita dapat mengubah cara kita mengatasi situasi sulit. pola bernafas kita berubah sesuai dengan emosi yang sedang kita rasakan.
saat kita melakukan pernafasan sadar kita dapat merasakan aliran emosi ini. Dengan mengubah cara kita bernafas, kita dapat mengubah kondisi emosi dan fisik kita.
Perasaan-perasaan dan emosi negatif dapat dikeluarkan dari dalam tubuh dengan olah nafas. Latihan-latihan nafas dapat membantu membuka hambatan, menggerakkan, menyeimbangkan dan meningkatkan energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar