Selasa, 18 September 2012

Pendidikan dan Pembinaan mental anak

Mental di artikan hal yang menyangkut batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga.
dalam kamus Psikologi Mental di artikan hal yang menyinggung masalah pikiran, akal, ingatan atau proses yang berasosiasi dengan fikiran ingatan.
Para ahli jiwa membaginya dalam dua golongan besar yaitu :

a. Golongan yang sehat mentalnya
  orang yang sehat mentalnya adalah orang yang mampu merasakan kebahagiaan dalam hidupnya dan      menggunakan bakat-bakatnya. orang yang sehat mentalnya tidak akan ambisius, tidak sombong, menghargai orang lain, kepandaian dan kebahagiaanya di gunakan bersama.

b. Golongan yang kurang sehat mentalnya.
golongan ini sangat luas, mulai yang seringan-ringanya sampai kepada yang seberat-beratnya. yang tergolong kepada yang kurang sehat adalah perasaan terganggu, rasa gelisah tidak menentu, rasa takut yang tidak masuk akal, rasa iri, rasa sedih yang tidak beralasan, sombong.

gangguan terhadap kesehatan mental dapat pula mempengaruhi pikiran, misalnya anak -anak menjadi bodoh di sekolah, pemalas, pelupa, suka membolos, dll.

 Tujuan pendidikan Nasional pada dasarnya adalah pembinaan Mental yang sehat, sehingga setiap anak didik mulai dari kecilnya telah dipersiapkan untuk mengalami ketentraman jiwa yang akan menjadi dasar dari pembinaan Mental selanjutnya. sehingga anak dapat di harapkan mempunyai mental yang sehat.

1 komentar:

  1. lam kenal ya,artikelnya bagus juga,kl ad waktu mampir ya ke propofit3.blogspot.com,kl tukar link gmn ya

    BalasHapus